RSS

Save Energy, Save Earth!








Cara Menjaga Lingkungan Hidup (Part 2)



Berikut adalah 30 cara menjaga lingkungan hidup yang perlu untuk kita ketahui dan terapkan dalam kehidupan sehari - hari :
  1. Mengurangi konsumsi daging; hal ini dapat mengurangi emisi karbon
  2. Beli makanan organik dan utamakan produk lokal. Produk impor biasanya menghasilkan emisi karbon yang lebih besar dibandingkan dengan produk lokal;
  3. Membeli dalam kemasan yang lebih besar. Hal ini dapat menghemat sumber daya yang digunakan untuk membuat kemasan;
  4. Daur ulang atau penggunaan kembali bahan - bahan yang terbuat dari plastik, aluminium maupun kertas;
  5. Beberapa menit sebelum waktunya, matikanlah oven anda;
  6. Kurangi makanan cepat saji. Makanan cepat saji merupakan penghasil sampah yang cukup besar;
  7. Kurangi penggunaan minuman dalam kemasan, karena merupakan penghasil sampah juga;
  8. Berbelanja menggunakan tas belanja sendiri;
  9. Belanja di lingkungan sekitar, karena lebih irit BBM dibandingkan belanja di tempat yang harus menggunakan alat transportasi;
  10. Penggunaan AC yang sewajarnya, bila perlu menggunakan pengatur waktu;

Cara Mengatasi "Bullying" di Sekolah!


Upaya mencegah bullying di sekolah bisa dimulai dengan menciptakan budaya sekolah yang beratmosfer belajar tanpa rasa takut, melalui pendidikan karakter, menciptakan kebijakan pencegahan bullying di sekolah dengan melibatkan siswa, menciptakan sekolah model penerapan sistem anti-bullying, serta membangun kesadaran tentang bullying dan pencegahannya kepada stakeholders sampai ke tingkat rumah tangga dan tempat tinggal.
Menata lingkungan sekolah dengan baik, asri dan hijau sehingga anak didik merasa nyaman juga merupakan faktor yang sangat berpengaruh dan akan membantu untuk pencegahan.
Sekolah sebaiknya mendukung kelompok-kelompok kegiatan agar diikuti oleh seluruh siswa. Selanjutnya sekolah menyediakan akses pengaduan atau forum dialog antara siswa dan sekolah, atau orang tua dan sekolah, dan membangun aturan sekolah dan sanksi yang jelas terhadap tindakan bullying.

Mengapa Orang Melakukan "Bullying" ?


Mengapa Orang Mengintimidasi?
Tujuan bullying adalah untuk menyembunyikan kekurangan. Oleh karena itu, siapa pun yang memilih untuk mengintimidasi adalah mengakui kekurangan mereka, dan sejauh mana seseorang pengganggu adalah ukuran dari kekurangan mereka. Bullies memproyeksikan kekurangan mereka pada orang lain:
  • Untuk menghindari menghadap ke mereka dan tidak mampu melakukan sesuatu tentang hal itu;
  • Untuk menghindari menerima tanggung jawab atas perilaku mereka dan efeknya terhadap orang lain, dan,
  • Untuk mengurangi ketakutan mereka terlihat apa adanya, yaitu lemah, individu tidak memadai dan sering tidak kompeten, dan,
  • Untuk mengalihkan perhatian dari ketidakmampuan mereka di tempat kerja yang tidak aman atau buruk yang dikelola, ini adalah bagaimana fasilitas tidak memadai, karyawan tidak kompeten dan agresif mempertahankan pekerjaan mereka.

Apa Itu Bullying?




Menurut kamus bebas online Wikipedia: Bullying is the act of intentionally causing harm to others, through verbal harassment, physical assault, or other more subtle methods of coercion such as manipulation. Bullying adalah perilaku yang disengaja yang menyebabkan orang lain terganggu baik melalui kekerasan verbal, serangan secara fisik, maupun pemaksaan dengan cara-cara halus seperti manipulasi. Secara harfiah bullying berasal dari kata bully yang artinya pemarah, orang yang suka marah.
Menurut Andrew Mellor (Univ. of Edinburgh, antibullying network), Bullying terjadi ketika seseorang merasa teraniaya oleh tindakan orang lain, dan ia takut bila perilaku buruk tersebut akan terjadi lagi, dan merasa tak berdaya untuk mencegahnya.

Mencontek dan Bahayanya!


Kata mencontek mungkin sudah tidak asing lagi bagi pelajar. Setiap orang pasti ingin mendapat nilai yang baik dalam ujian dan sudah tentu berbagai macam cara dilakukan untuk mencapai tujuan itu. Masalah mencontek selalu terkait dengan tes atau ujian. Banyak orang beranggapan mencontek sebagai masalah yang biasa saja, namun ada juga yang memandang serius masalah ini.
Fenomena ini sering terjadi dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah atau madrasah, tetapi jarang kita dengar masalah mencontek dibahas dalam tingkatan atas, cukup diselesaikan oleh guru atau paling tinggi pada tingkat pimpinan sekolah atau madrasah itu sendiri.

Mencontek sudah mendarah daging pada diri siswa. Trik-trik cerdik yang diciptakan para anak-anak bangsa telah dilakukan turun-temurun, bahkan dijadikan sebagai tradisi. Ide-ide baru demi “usaha” mereka pun semakin banyak bermunculan. Tentu saja hal ini membuat para guru atau fasilitator resah.
Sudah dimaklumi bahwa orientasi belajar siswa-siswi di sekolah hanya untuk mendapatkan nilai tinggi dan lulus ujian, lebih banyak kemampuan kognitif dari afektif dan psikomotor, inilah yang membuat mereka mengambil jalan pintas, tidak jujur dalam ujian atau melakukan praktik mencontek.
Proses belajar yang orientasinya hanya untuk mendapatkan nilai menurut Megawangi (2005), biasanya hanya melibatkan aspek kognitif (hafalan dan drilling), dan tidak melibatkan aspek afektif, emosi, sosial, dan spiritual. Memang sulit untuk mengukur aspek-aspek tersebut, sehingga bentuk soal-soal pasti hafalan atau pilihan berganda (kognitif). Pelajaran agama, PKn, dan musik yang seharusnya melibatkan aspek afektif, ternyata juga di “kognitifkan” (hafalan) sehingga tidak ada proses refleksi dan apresiasi.

Cara Menjaga Lingkungan Hidup Kita (Part 1)

10 Cara Menjaga Lingkungan Hidup Kita

Di Bawah Ini ada10 Tips Menjaga Lingkungan : 

1. Ganti bolam lampu dengan CFL
Banyak dari kita tahu bahwa lampu neon kecil (compact flouresecent light bulb/CFL) merupakan lampu hemat energi yang umurnya lebih lama dari bolam lampu biasa, juga hanya memerlukan paling banyak seperempat energi yang dibutuhkan bolam lampu biasa untuk menghasilkan cahaya yang sama terang.

2. Mengubah cara berkendara atau menggunakan kendaraan yang lain
Berita buruknya sebuah mobil bisa menghasilkan karbon dioksida paling tidak sebanyak yang dihasilkan oleh penghuni seisi rumah Anda dan karbon dioksida yang berlebihan merupakan salah satu penyebab terjadinya pemanasan global. Berita baiknya, kita bisa mengantisipasi hal ini dengan berbagai cara.

  • Cara pertama adalah dengan menggunakan kendaraan yang menggunakan bahan bakar gas. Kendaraan dengan bahan bakar gas lebih aman bagi lingkungan, namun untuk saat ini harganya lebih mahal dari kendaraan dengan bahan bakar minyak.
  • Cara kedua adalah dengan mengurangi berkendara. Ini hal yang cukup susah dilakukan. Karena pengendara biasanya memiliki kecenderungan untuk mengendara lebih jauh lagi ditahun berikutnya. Hal ini bisa diantisipasi dengan telecommuting (bekerja dari rumah menggunakan komputer yang terhubung dengan komputer tempat Anda bekerja) atau dengan mempergunakan angkutan umum. Dua hal ini cukup susah dilakukan di Indonesia, karena kedua sarana ini masih kurang memadai.
  • Cara ketiga adalah lakukan tune-up pada kendaraan Anda. Percaya atau tidak, tune-up bisa meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar kendaraan Anda sampai dengan separuhnya.
  • Cara keempat adalah jangan ngebut. Ngebut memang cepat, tapi bahan bakar yang terpakai juga lebih banyak. Akibatnya karbon dioksida yang dihasilkan juga lebih banyak.